Logo Bloomberg Technoz

Sebaliknya, bila MK memutuskan untuk menolak gugatan sengketa Pilpres 2024, maka pasar akan bergerak lebih tenang dengan kecenderungan konsolidatif untuk yield surat utang di kisaran 7%-7,1% untuk tenor 10 tahun dan rupiah bisa stabil di Rp16.150-Rp16.250/US$.

Tekanan jual besar

Pada Jumat pekan lalu, tekanan jual masih besar terutama di pasar surat utang negara. Aksi jual itu dipicu oleh serangan Israel ke Iran pada Jumat pagi yang serta merta melesatkan yield INDOGB hingga 10 bps ke 7,04%. Tenor pendek 2Y dan tenor menengah 5Y juga naik masing-masing 12 bps dan 13 bps jadi 7,02% dan 6,99%.

Sementara pergerakan yield surat utang angka panjang 20Y dan 30Y cenderung mendatar dengan kenaikan tipis masing-masing sebesar 2 dan 1 bps menjadi 7.15% dan 7.06%. "Tampaknya hal ini disebabkan oleh pengumuman BI yang mengindikasikan kesiapan bank sentral menaikkan suku bunga acuan bila diperlukan untuk mencegah pelemahan rupiah lebih lanjut," kata Lionel.

Asing melepas surat utang RI sebesar Rp9,79 triliun pada periode 16-18 April saja. Sementara tekanan jual asing di pasar saham juga tinggi mencapai Rp3,67 triliun. Serta di Sertifikat Rupiah BI mencapai Rp8 triliun. Total selama tiga hari pertama pekan lalu, total net sell investor nonresiden mencapai Rp21,46 triliun.

Sementara bila menghitung sejak awal tahun sampai 18 April, investor asing mencatat posisi jual neto Rp38,66 triliun di pasar surat utang. Adapun di pasar saham dan SRBI, asing masih mencatat posisi beli neto Rp15,12 triliun dan Rp12,9 triliun.

(rui)

No more pages