Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Ambles, Warga Ramai Jual Dolar AS ke Money Changer

Mis Fransiska Dewi
21 April 2024 15:45

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Money Changer lebih ramai dibanding biasanya saat pelemahan rupiah menyentuh level terlemah empat tahun. Kurs jual di kedai pertukaran uang dipatok sekitar Rp16.200/US$. 

Salah seorang petugas Money Changer Smartdeal, Aldo mengatakan, penjualan dolar naik 50% dibanding biasanya. Sementara dolar yang dijual oleh pelanggannya lebih banyak dolar SS dibanding dolar lainnya. 

“80% jual dolar AS, kalau Eropa dan dolar lainnya biasanya saja. Money changer tukar dolar bisa mencapai Rp1 miliar untuk perputaran uang sedangkan individu bisa mencapai Rp100 juta,” kata Aldo saat ditemui, dikutip Jumat (19/4/2024). 

Aktivitas menjual dolar di Money Changer Smartdeal mengalami peningkatan pada Selasa, 16 April 2024 saat rupiah melemah 2,07% atau ambles 328 poin ke level Rp16.176/US$. Ini menjadi posisi terlemah rupiah saat penutupan (closing) sejak April 2020 atau empat tahun terakhir.

Bahkan, Aldo menyebut Smartdeal harus tutup lebih lama dibandingkan hari biasanya. Money Changer itu terpaksa harus tutup pukul 18.00 dari biasanya pukul 16.30 karena ramainya pelanggan yang menukar dolar.