Logo Bloomberg Technoz

Saat IHSG Tertekan, Investor Asing Jual Masif 10 Saham Ini

Muhammad Julian Fadli
18 April 2024 09:15

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Rabu 17 April 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan penurunan 33,96 poin atau melemah 0,47% dan menutup hari di 7.130,84.

Bersamaan dengan tren Bearish yang terjadi, investor asing gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp470,67 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net sell sejumlah Rp439,46 miliar.

Adapun investor asing tercatat net sell terbanyak pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp202,13 miliar. Searah dengan aksi jual yang masif, saham TLKM melemah 0,62% menuju posisi Rp3.200/saham.

Penutupan Saham TLKM pada Rabu 17 April (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Rabu (17/4/2024):

  1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp202,13 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp160,87 miliar
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp98,36 miliar
  4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp48,67 miliar
  5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp42,65 miliar
  6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp40,75 miliar
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp38,64 miliar
  8. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp36,76 miliar
  9. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp31,9 miliar
  10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp29,45 miliar

Sedangkan, investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencapai Rp129,82 miliar. Senada dengan ada aksi beli, saham BREN berhasil menguat 6,35% ke posisi Rp7.950/saham.

Penutupan Saham BREN pada Rabu 17 April (Bloomberg)