Logo Bloomberg Technoz

Rupiah terpuruk mendekati Rp16.000/US$, mencatatkan penurunan nilai melampaui 3% sejak awal tahun akibat tekanan sentimen global ditambah berbagai sentimen domestik, terutama kekhawatiran asing terhadap pengelolaan fiskal pemerintahan baru nanti yang telah memicu arus jual investor asing di pasar surat utang.

Pada perdagangan di pasar spot hari terakhir sebelum libur panjang Lebaran, pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp15.875/US$ pada pukul 10:35 WIB pasca rilis data cadangan devisa, menguat 0,1% setelah pada pembukaan pasar bergerak lemah.

(rui)

No more pages