Logo Bloomberg Technoz

Adapun, Sidrap sendiri merupakan perusahaan pemilik aset pembangkit listrik EBT di Tanah Air. Sidrap memiliki pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dengan kapasitas 75 MegaWatt (MW), yang terletak di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

Akuisisi itu juga mencakup pada PT Operation and Maintenance Indonesia (OMI), sebagai perusahaan yang memegang peranan penting dalam mendukung kegiatan operasional Sidrap.

"Dengan penyelesaian akuisisi Sidrap ini, kami secara signifikan merealisasikan misi untuk mendorong pertumbuhan energi berkelanjutan di Indonesia," ujar Chier Executive Officer (CEO) BREN, Hendra Tan dalam keterangan resminya.

Hendra mengatakan, proses akusisi tersebut juga didukung oleh salah satu bank pelat merah, yakni PT Bank Negara Indonesia atau Bank BNI yang menjadi fasilitator pembiayaan.

Total komitmen fasilitas itu terdiri dari; fasilitas tranche A atau setara dalam rupiah sebesar US$70 juta (dengan menggunakan nilai tukar yang disepakati) dan fasilitas tranche B sebesar US$40 juta.

Selain akuisisi Sidrap dan OMI, BWE juga telah menyelesaikan akuisisi tiga aset pengembangan pembangkit tenaga angin tahap akhir dengan kapasitas gabungan potensial 320 MW yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi, dan Lombok di Indonesia.

Dalam tiga aset pengembangan pembangkit tenaga angin tahap akhir, BWE juga memiliki 51% saham dan 49% sisanya dimiliki oleh ACEN Investments HK Limited (ACEN HK), anak usaha dari ACEN Renewables International.

(ibn/dhf)

No more pages