Logo Bloomberg Technoz

ADRO Soal Produksi Batu Bara RI di RKAB: Ada Keraguan Penambang

Dovana Hasiana
21 March 2024 13:00

Bongkahan batu bara./Bloomberg-Dimas Ardian
Bongkahan batu bara./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adaro Indonesia, selaku anak usaha dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), mengatakan penurunan target produksi dari tahun ke tahun dalam rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) batu bara periode 2024—2026 menandakan adanya keraguan dari penambang, terutama soal kondisi geopolitik ke depan.

Selain itu, penambang juga belum bisa memproyeksikan situasi produksi ke depannya, terutama di tengah masifnya gerakan Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE).

“Sebenarnya RKAB 3 tahunan ini kan baru mulai sekarang. Saya yakin semua perusahaan masih ragu-ragu untuk prediksi 3 tahun ke depan itu makanya cenderung turun ya,” ujar Priyadi saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

“Dari aspek geopolitik juga belum ada kepastian dengan market, apalagi EBTKE begitu gencar."

Selain itu, Priyadi mengatakan, target produksi dalam RKAB bisa mengalami perubahan lantaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan kesempatan kepada penambang untuk melakukan revisi setiap tahun.