Logo Bloomberg Technoz

Namun, Priyadi memastikan kesiapan penambang batu bara untuk mencapai target produksi yang tertuang dalam RKAB 2024—2026.

“Kalau dari kesiapannya, mereka dikatakan siap pasti siap. Alat berat juga sudah banyak, pasti sudah terpasang. [Untuk produksi] 920 juta itu sudah terpasang” pungkasnya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merestui 587 pengajuan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) untuk pertambangan batu bara periode 2024—2026.

Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Bambang Suswantono memerinci, dari kumulatif RKAB yang disetujui tersebut, total produksi batu bara yang akan dihasilkan pada 2024 mencapai 922,14 juta ton, 2025 sebanyak 917,16 juta ton, dan 2026 sejumlah 902,97 juta ton.

“Total RKAB batu bara yang diajukan [ke Kementerian ESDM] pada tahun ini mencapai 883 permohonan, yang disetujui sebanyak 587, ditolak 121, dikembalikan 100, sedangkan yang masih menjadi saldo [evaluasi] 75,” paparnya dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (19/3/2024).

(dov/wdh)

No more pages