Logo Bloomberg Technoz

BI: Kredit Bank Tumbuh 11,2%, DPK Cuma Naik 5,6% Februari 2024

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 March 2024 15:33

Kartu Kredit Visa. (Sumber: Bloomberg)
Kartu Kredit Visa. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan kredit perbankan pada Februari 2024 tumbuh 11,28% (year-on-year/yoy), terutama pada sektor pertanian, pertambangan, konstruksi, perdagangan, jasa sosial, dan jasa dunia usaha.

Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada Februari 2024 hanya tumbuh 5,66% yoy. Untuk mencapai target pertumbuhan kredit 2024, perbankan melanjutkan strategi realokasi aset dan optimalisasi pricing pendanaan.

"Dari sisi penawaran, tingginya pertumbuhan kredit ditopang terjaganya keinginan perbankan yang didukung dengan permodalan dan ketersediaan likuiditas. Ketersediaan likuiditas perbankan tercermin pada tingginya rasio alat liquid/DPK sebesar 27,41%, didukung oleh kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) BI," papar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (20/3/2024).

Menurut dia, perbankan mengoptimalisasi sumber pendanaan lain, seperti pinjaman, penerbitan surat utang jangka panjang, dan right issue saham.

Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja rumah tangga dan korporasi yang diprakirakan terus meningkat pasca Pemilu. Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi masing-masing sebesar 11,82% (yoy), 12,04% (yoy), dan 9,70% (yoy).