Logo Bloomberg Technoz

Pembiayaan syariah melanjutkan pertumbuhan tinggi sebesar 15,89% (yoy) pada Februari 2024, sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 8,85% (yoy).

Ke depan, pertumbuhan kredit 2024 diprakirakan meningkat dan berada pada kisaran 10-12%. Bank Indonesia akan terus memperkuat efektivitas implementasi kebijakan makroprudensial yang akomodatif, dan meningkatkan sinergi dengan pemerintah, otoritas keuangan, kementerian/lembaga, perbankan, serta pelaku dunia usaha.

Untuk memperkuat penyaluran kredit, Bank Indonesia dalam waktu dekat akan memperkuat implementasi KLM dengan mengoptimalkan insentif likuiditas yang tersedia serta memperluas cakupan sektor prioritas yang berkontribusi besar pada pembiayaan pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketahanan perbankan 

Perry mengklaim likuiditas perbankan memadai, tecermin dari rasio AL/DPK pada Februari 2024 yang terjaga tinggi. Pengelolaan likuiditas perbankan juga semakin baik, sejalan tingginya penempatan perbankan pada surat berharga yang tergolong likuid dan strategi penempatan pada instrumen operasi moneter yang pro-market, antara lain melalui perdagangan SRBI di pasar sekunder yang memberikan fleksibilitas bank dalam mengelola likuiditas.

Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat pada level yang tinggi sebesar 27,52% pada Januari 2024, ditopang rasio kredit bermasalah perbankan (Non-Performing Loan/NPL) yang tercatat 2,35% (bruto) dan 0,79% (neto). 

Ketahanan perbankan didukung oleh kemampuan bayar korporasi dan rumah tangga yang tetap baik, terlihat dari kinerja usaha korporasi dan ekspektasi penghasilan rumah tangga yang terus membaik.

Hasil stress-test Bank Indonesia juga menunjukkan ketahanan perbankan tetap kuat dalam menghadapi berbagai risiko ketidakpastian ke depan. Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam memitigasi berbagai risiko tersebut yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan.

(lav)

No more pages