Jon Herskovitz dan Hooyeon Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Utara (Korut) disebut melakukan uji coba rudal balistik pada Minggu (19/03/2023), menurut laporan media Korea Selatan (Korsel) Yonhap News.

Uji coba ini menambah rentetan peluncuran dalam sebulan terakhir yang mencakup dua roket yang dirancang untuk mengirimkan hulu ledak nuklir ke daratan Amerika Serikat (AS).

Rudal itu ditembakkan ke arah perairan di sebelah timur semenanjung Korea, demikian dilaporkan Yonhap, mengutip Kepala Staf Gabungan Korsel.

Rudal tersebut diperkirakan telah jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang, demikian dilaporkan oleh NHK, mengutip salah satu sumber di Kementerian Pertahanan Jepang.

Rincian lebih lanjut dari peluncuran tersebut belum tersedia.

Korut pekan lalu menembakkan rudal balistik ICBM Hwasong-17 dengan disaksikan oleh Presiden Korut Kim Jong Un, beberapa jam sebelum Presiden Korsel Yoon Suk Yeol pergi ke Jepang untuk pertemuan guna  memperbaiki hubungan kedua negaradan meningkatkan kerja sama keamanan.

Kim mengatakan bahwa peluncuran itu dimaksudkan untuk "menebarkan ketakutan pada musuh" Korut saat AS meningkatkan latihan militer bersama dengan Korsel. Latihan militer skala besar oleh AS dan Korsel berlangsung dari 13 Maret hingga 23 Maret.

Korut  telah menembakkan 12 rudal balistik sejak 18 Februari 2023 yang mencakup dua ICBM dan rudal balistik jarak dekat baru yang dirancang untuk menghantam pangkalan AS di Korsel. Uji coba juga termasuk dua rudal jelajah yang ditembakkan dari kapal selam.

Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong Un sebelumnya telah memperingatkan Pyongyang akan mengubah Pasifik menjadi "jarak tembak" jika AS melanjutkan latihan dengan Korsel.

(bbn)