Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Penurunan Laba PGAS 14% Jadi Rp4,3 T di 2023

Sultan Ibnu Affan
13 March 2024 12:25

Jaringan pipa gas PGN (Sumber foto website PGN)
Jaringan pipa gas PGN (Sumber foto website PGN)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN membukukan laba bersih US$278 juta atau setara dengan Rp4,33 triliun (kurs saat ini). Angka itu susut 14,7% dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar US$326,2 juta.

Berdasarkan laporan keuangan, Rabu (13/3/2024), PGAS sejatinya membukukan pendapatan konsolidasi sebesar US$3,64 miliar atau setara dengan Rp 56,7 triliun. 

Perolehan itu naik tipis, sebesar 2,53% dibanding tahun sebelumnya, sebesar US$3,56 miliar.

Pada saat yang sama, PGAS mencatat kenaikan beban pokok sebesar 4,3% secara tahunan menjadi US$2,91 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai US$2,78 miliar.

Sehingga, kenaikan pendapatan konsolidasi yang tipis tak mampu mengkompensasi kenaikan beban pokok. Alhasil, laba kotor PGAS turun 5,89% secara tahunan menjadi US$733,58 juta.