Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Penurunan Laba Emiten TP Rachmat TAPG hingga 46%

Sultan Ibnu Affan
13 March 2024 09:15

Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Grup Triputra milik Theodore Permadi Rachmat (TP Rachmat), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), mencatat penurunan kinerja keuangan.

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Rabu (13/3/2024), pendapatan TAPG yang bergerak di sektor perkebunan ini mencatat penurunan 10,91% secara tahunan menjadi Rp8,32 triliun.

Penurunan itu tidak disertai berkurangnya beban pokok TAPG yang justru naik 8,51% secara tahunan menjadi Rp6,11 triliun.

Alhasil, laba kotor TAPG tercatat Rp2,22 triliun. Angka ini turun 40,32% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp3,71 triliun.

TAPG sejatinya mampu memangkas kerugian atas perubahan nilai wajar aset bilogis hingga menjadi Rp19,72 miliar dari sebelumnya Rp122,89 miliar.