Logo Bloomberg Technoz

Ekspansi Tambang INCO di Tengah Rencana ESDM Pangkas RKAB Nikel

Azura Yumna Ramadani Purnama
19 December 2025 09:50

Suasana Tambang nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (10/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Suasana Tambang nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (10/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengungkapkan rencana produksi yang diajukan perusahaan dalam RKAB 2026 tak mengalami penurunan, meskipun pemerintah berencana memangkas target produksi menjadi 250 juta.

Akan tetapi, INCO enggan mengungkapkan besaran rencana produksi nikel dalam RKAB 2026 yang diajukan ke Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM).

Presiden Direktur INCO Bernadus Irmanto menjelaskan sejumlah proyek smelter perusahaan sedang dalam proses pembangunan dan beberapa di antaranya diharapkan rampung dalam waktu dekat.


Bernadus menegaskan perusahaan menargetkan produksi bijih seperti rencana awal atau tak mengalami pengurangan demi memenuhi pasokan bijih pada smelter tersebut.

“Jadi ya memang ini sudah setengah jalan, ya kita tetap berasumsi, kita akan menyelesaikan proyek-proyek tepat pada waktunya dan berproduksi seperti rencana awal,” kata pria yang akrab disapa Anto, ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).