Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Jepang Stabil di 3% Menjelang Keputusan Suku Bunga BOJ

News
19 December 2025 09:20

Ilustrasi ekonomi Jepang. (Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi Jepang. (Bloomberg)

Erica Yokoyama - Bloomberg News

Bloomberg, Indikator inflasi utama Jepang bertahan di level 3% untuk bulan kedua berturut-turut. Angka ini menandakan tekanan harga yang masih berlanjut, hanya beberapa jam sebelum Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) secara luas diperkirakan akan menaikkan biaya pinjaman untuk pertama kalinya sejak Januari.

Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi pada hari Jumat (19/12) melaporkan bahwa harga konsumen di luar makanan segar naik 3% dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan November. Laju kenaikan ini terpantau stabil dari bulan sebelumnya dan sesuai dengan estimasi median para ekonom.


Indeks keseluruhan juga sesuai dengan prakiraan analis di angka 2,9%. Sementara itu, ukuran inflasi yang lebih dalam, yang tidak mencakup komponen energi, naik 3%, sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Data tersebut dirilis beberapa jam sebelum bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya menjadi 0,75%, level tertinggi dalam 30 tahun, sebagaimana diprediksi seluruh 50 ekonom yang disurvei Bloomberg. Angka inflasi Jumat ini kemungkinan akan membuat investor mencermati kecepatan kenaikan suku bunga selanjutnya pada 2026, seiring BOJ terus menggeser kebijakan moneternya menuju posisi yang lebih netral.

Grafik inflasi Jepang. (Sumber: Bloomberg)