Logo Bloomberg Technoz

BI telah merilis dokumen white paper Proyek Garuda pada 30 November 2022. Dalam keterangan sebelumnya, BI selanjutnya akan merilis proof of concept pada Juli, yang menandai pengembangan desain rupiah digital.

Perry dalam paparan Proyek Garuda menambahkan bahwa uang digital juga berangkat dari fakta banyaknya inovasi digital pada arus utama. Dia telah mendisrupsi sistem perbankan dan terus merambah  dengan luas.

Inisiatif proyek CBDC disebut Perry sebagai solusi future proof yang prospektif. BI selanjutnya menegaskan penerbitan CBDC bukan merupakan perkara yang mudah karena bank sentral perlu merumuskan dan menavigasi desain  secara terukur dan berimbang antara asas manfaat dengan pengelolaan implikasi risikonya.

Fokus proyek CBDC Bank Indonesia adalah:

  1. Desain CBDC yang memprioritaskan kepentingan publik dan tugas bank sentral. Opsi pengembangan dapat berupa retail CBDC yang langsung berdampak kepada masyarakat atau wholesale CBDC untuk transaksi antar-bank dan lembaga keuangan lain serta dapat menjadi basis pengembangan retail CBDC.
  2. Peran CBDC dalam mendukung inklusi keuangan melalui fitur offline di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T), berbiaya rendah, dan pemanfaatan granularitas
    data. Peran tersebut dapat melengkapi inisiatif digitalisasi sistem pembayaran saat ini termasuk standardisasi QR dan Open API untuk pembayaran serta pengembangan fast payment system.
  3. Integrasi, interoperabilitas, dan interkoneksi (3i) CBDC dengan sistem pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan saat ini, termasuk untuk pembayaran lintas-negara.

(prc/wep)

No more pages