Logo Bloomberg Technoz

BI: Rupiah Digital Akan Gantikan Uang Kertas dan Logam

Redaksi
29 February 2024 11:50

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) menyatakan pihaknya siap menggantikan uang fiat, berbentuk uang kertas dan logam, secara bertahap dengan Rupiah digital. Juda menambahkan bahwa saat ini regulator bidang moneter itu masih dalam uji validasi konsep atau ide dari segi fungsional dari rupiah digital.

“Kami masih simulasi untuk uang digital, tahapan conceptual proof design. Sifatnya masih hybrid. Nanti uang digital akan menggantikan fiat money, uang kertas dan uang logam,” kata Juda dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024), meski dia tidak secara spesifik kapan waktu peluncuran proyek central bank digital currency (CBDC) tersebut.

Bank Indonesia sebelumnya menyatakan proyek penerbitan uang digital atau CBDC akan dimulai bulan Juli tahun lalu. Uang digital akan menjadi alat transaksi sah yang berlaku di Indonesia, kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Perry mengatakan bahwa Proyek Garuda ini berangkat dari inisiatif sejumlah negara ASEAN pada uang digital, seperti Singapura, Malaysia serta Thailand. “Kmi sendiri sudah mempublikasikan consultative paper kami, kemudian mulai Juli kami akan memula desain proyek,”

Adapun kerja sama penerbitan rupiah digital, menurut Perry, bukan hanya membandingkan desain atau konsep di masing-masing negara, tetapi juga aspek lainnya.