Logo Bloomberg Technoz

Tahan Harga BBM Sampai Juni, Pemerintah Mesti Siapkan Rp56 T

Sultan Ibnu Affan
28 February 2024 07:40

Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan ekonom menilai pemerintah mesti mempersiapkan dana kompensasi hingga Rp56 triliun, jika ingin menahan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis subsidi maupun nonsubsidi hingga pertengahan tahun ini.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan dana perkiraan itu diperhitungkan berdasarkan asumsi serapan konsumsi BBM subsidi hingga semester I-2024 bakal mencapai 50% dari alokasi sepanjang tahun.

"Kami memperkirakan pemerintah akan memberikan subsidi BBM antara Rp51 hingga Rp56 triliun ," ujarnya saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Nantinya, kata Josua, dana kompensasi tersebut bakal diberikan kepada badan usaha niaga minya dan gas bumi (BU niaga migas), dalam hal ini PT Pertamina (Persero), sebagai perusahaan yang ditugaskan untuk menyalurkan BBM kepada masyarakat.

Truk mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisa Membengkak