Logo Bloomberg Technoz

Erick: Febriany Eddy Tetap Jadi Dirut Vale Usai Divestasi INCO

Mis Fransiska Dewi
26 February 2024 20:20

CEO PT Vale Indonesia (INCO) Febriany Eddy. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)
CEO PT Vale Indonesia (INCO) Febriany Eddy. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Kementerian BUMN dan MIND ID tetap akan menunjuk Febriany Eddy sebagai Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk setelah kesepakatan divestasi 14% saham INCO diselesaikan.

“Tentu kami melihat keberlanjutan sebagai hal yang penting, kami yakin bahwa komitmen kami dan VCL [Vale Canada Ltd] dalam mengelola PT Vale Indonesia ini sama, dan kami dan VCL, sebagai pemegang saham terbesar pertama dan kedua, telah bersepakat untuk melanjutkan komitmen hilirisasi sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap program strategis pemerintah,” ujar Erick, Senin (26/2/2024).

Pascaakuisisi 1,3 miliar lembar saham INCO oleh PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), holding BUMN sektor pertambangan itu juga dipastikan akan  menunjuk 5 posisi penting di Vale Indonesia. Tiga di antaranya adalah komisaris, termasuk komisaris utama, sedangkan dua lainnya adalah direktur utama dan direktur sumber daya manusia (SDM).  

Sementara itu, VCL selaku induk Vale Indonesia memiliki hak untuk menunjuk direktur operasional dan direktur yang bertanggung jawab atas pengelolaan environmental, social and governance (ESG).

"Ini menegaskan bahwa kami tetap ingin agar standar ESG yang selama ini menjadi komitmen VCL tetap dipertahankan, termasuk juga praktik pertambangan terbaik yang selama ini sudah ditunjukkan oleh PT Vale Indonesia,” kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Penandatanganan divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk ke MIND ID, Senin (26/2/2024) (Sultan Ibnu Affan/Bloomberg Technoz)