Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Bandingkan RI dan Amerika soal Prioritas Produk Lokal

Ezra Sihite
15 March 2023 21:13

Presiden Jokowi Pada Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri, 15 Maret 2023. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi Pada Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri, 15 Maret 2023. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia lebih dahulu menerapkan prioritas pembelian barang dalam negeri dibandingkan Amerika Serikat (AS). Hal ini kata kepala negara memang harus dilakukan jika ingin menjaga kestabilan ekonomi sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Pembelian dan penggunaan barang-barang lokal membuat ekonomi lebih mandiri dan tidak tergantung pada produk asing.

Indonesia kata dia karena itu sudah memulainya sejak 2022 yaitu memasukkan sebanyak-banyaknya barang dalam negeri ke e-catalogue pengadaan barang bagi kementerian, lembaga, badan usaha milik negara (BUMN) hingga pemerintah daerah mulai dari provinsi hingga kabupaten-kota. 

"Kita sudah memulai tahun 2022 dan tahun 2023 coba dilihat Amerika juga melakukan hal yang sama. Coba cari dan dibaca," kata Jokowi di di Istora Senayan Jakarta sebagaimana dikutip dari kanal Sekretariat Presiden, Rabu (15/3/2023).

"Amerika mengumumkan prioritas pembelian produk dalam negeri pada belanja-belanja pemerintah. Kita sudah 2022," lanjut dia.

Namun kata Jokowi yang terpenting juga adalah bukan hanya jutaan produk dalam negeri di e-catalogue namun kementerian lembaga harus membelinya. Presiden menceritakan bahwa sempat produk dalam negeri yang ada di e-catalogue, jumlahnya sangat minim. Hanya ada sekitar 50 ribu. Namun saat ini sudah ada 3,4 juta produk dalam waktu hanya lebih 1 tahun.