Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) buka suara soal masuknya laporan dugaan pelanggaran etik oleh seorang penyidik lembaga antirasuah tersebut bernama Rossa Purbo Bekti. Laporan diajukan Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang menuduh Rossa melakukan penghambatan proses penyidikan kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut dan Proyek di satuan PJN Wilayah 1 Sumatra Utara.

Khususnya, KAMI menuduh Rossa tak juga menyidik peran atau keterlibatan Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution dalam kasus tersebut. Sejumlah informasi menyebut dugaan peran Bobby usai tertangkapnya orang kepercayaan dari menantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tersebut dalam kasus itu.

"Benar (akan didalami). Kami tunggu laporan tersebut, dan setelah itu kami minta klarifikasi, apakah benar laporan tersebut," kata Ketua Dewas KPK Gusrizal, dikutip Selasa (18/11/2025).

Dia juga mengklaim, Dewas akan segera memanggil Rossa Purbo Bekti untuk melakukan klarifikasi atas laporan atau tuduhan tersebut. "Kita lihat hasil klarifikasi tersebut," kata dia.

Sebelumnya, Koordinator KAMI, Yusril mengungkap keterlibatan Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam perkara ini. Ia meminta agar lembaga antirasuah itu melakukan evaluasi menyeluruh dan audit internal.