Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu Imbau Sektor Keuangan Dukung Kinerja Sektor Riil

05 December 2025 20:34

Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)
Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan sektor keuangan sebaiknya mendukung keberlanjutan sektor riil dalam konteks perekonomian Indonesia. Pasalnya, sektor keuangan dibentuk untuk menjembatani antara unit surplus dengan unit defisit untuk membantu aktivitas sektor riil.

Andriansyah, Direktur Strategis Produktivitas dan Pertumbuhan Ekonomi Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kemenkeu menjelaskan pemerintah memiliki proyeksi yang optimistis terkait pertumbuhan ekonomi nasional 2025, yakni mencapai 5,2%.

"Perbedaan angka pertumbuhan ekonomi antara yang disampaikan pemerintah dan pengamat adalah, kami tidak hanya memproyeksi, tetapi juga bisa melakukan sesuatu terhadap angka tersebut," kata Andriansyah dalam Acara Executive Business Luncheon, Jumat (5/12/2025).


Menurut dia, angka proyeksi pertumbuhan ekonomi didasari dengan kebijakan-kebijakan yang telah diambil pemerintah untuk menggerakkan aktivitas perekonomian. Dalam hal ini, Kemenkeu berupaya melakukan terobosan kebijakan, baik dari sisi suplai maupun permintaan. 

Dari sisi suplai, Kemenkeu mengambil kebijakan memindahkan likuiditas negara sebesar Rp276 triliun yang semula berada di Bank Indonesia (BI) ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Rinciannya, dalam tahap awal Rp200 triliun, kemudian ditambah kembali Rp76 triliun.