Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Bakal Beri Bonus Kementerian yang Doyan Beli Produk Lokal

Ezra Sihite
15 March 2023 11:59

Presiden Jokowi Pada Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri, 15 Maret 2023. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi Pada Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri, 15 Maret 2023. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar kementerian, lembaga, BUMN, pemerintah provinsi dan kabupaten kota menggunakan produk-produk dalam negeri (dagri). Jokowi mengatakan, kementerian lembaga atau K/L dan pemda yang mendapatkan juara penggunaan produk dalam negeri akan diganjar dengan tunjangan kinerja (tukin). Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka acara Business Matching Produk Dalam Negeri di Istora Senayan, Jakarta, Rabu pagi (15/3/2023).

"Yang nanti akhirnya jelas tadi ada juara 1, juara 1, juara 1, akan kita hubungkan ke Kemenpan RB untuk yang namanya tukin," kata Presiden Jokowi di Jakarta sebagaimana dikutip dari siaran kanal Sekretariat Presiden.

Diketahui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan penilaian pengoptimalan penggunaan produk dalam negeri melalui Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Penghargaan P3DN). Agenda ini sesuai amanat pada Pasal 77 ayat 2 dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri. Kali ini yang menjadi pemenang dengan berbagai kategori yaitu kategori 1 pemenangnya Kementerian PUPR, kategori 2 pemenangnya Provinsi DKI Jakarta, kategori 3 pemenangnya Kota Bekasi dan kategori 4 pemenangnya adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Presiden Jokowi Pada Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri, 15 Maret 2023. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

"Kalau tukin pasti semuanya akan semangat. Akan kita hubungkan dengan pembelian produk dalam negeri di kementerian lembaga kabupaten kota dan provinsi. Sudah sekarang kita enak," lanjut Presiden yang disambut tepuk tangan hadirin yang ada di acara itu.

Kalau tukin sudah mestinya harusnya ada sanksinya juga

Jokowi

Jokowi bercerita bahwa dahulu untuk aspal saja Indonesia sampai impor hingga 80%. Padahal Indonesia punya Buton yang memproduksi bahan pembuat jalan tersebut. Lalu Jokowi mengatakan agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeli semua produksi Buton lewat e-catalogue.