Logo Bloomberg Technoz

Untungkan RI, Divestasi Saham Vale Hari Ini di Bawah Harga Pasar

Sultan Ibnu Affan
26 February 2024 13:40

Vale di NYSE./Bloomberg-Michael Nagle
Vale di NYSE./Bloomberg-Michael Nagle

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pakar menilai kesepakatan harga 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang didivestasikan kepada PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) harus benar-benar di bawah harga pasar.

Pakar ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan kesepakatan itu dinilai bakal menguntungkan Indonesia agar tidak perlu merogoh kocek lebih besar dalam mengakuisisi perusahaan tambang asal Brasil itu.

"Kalau selama ini Vale menghendaki harga jualnya sama dengan harga pasar, itu saya kira sangat merugikan bagi Indonesia, dan MIND ID harus mencari dana yang lebih besar," ujarnya saat dihubungi, Senin (26/2/2024).

Jika hal itu terjadi, Fahmy menilai pemerintah mesti menanggung beban yang cukup besar. Apalagi, kata dia, divestasi sebesar 14% saham Vale itu tidak serta-merta bakal menjadikan holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor pertambangan itu sebagai pengendali operasional Vale.

"Kalau itu [peran sebagai pemegang saham pengendali] sudah enggak dapat, kemudian harganya juga sesuai dengan harga pasar, ya sudah kita sangat dirugikan. Artinya, [Indonesia] hanya mengikut apa yang diinginkan oleh Vale."

Ruang kendali Pembangkit Listrik Tenaga Air Balambano, PT Vale Indonesia di Sorowako, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)