Logo Bloomberg Technoz

Pengakuan KPU: Pilpres Salah Hitung Sirekap Terjadi di 74.181 TPS

Redaksi
23 February 2024 17:54

Massa yang menolak hasil pemilu yang dinilai penuh kecurangan demo di Kantor KPU Pusat, Jumat (23/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Massa yang menolak hasil pemilu yang dinilai penuh kecurangan demo di Kantor KPU Pusat, Jumat (23/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemihan Umum (KPU) menyebut anomali data penghitungan suara pilpres dalam Sirekap yang sudah diperbaiki sejak 15 Februari 2024, berjumlah 74.181 TPS. 

Jumlah ini diketahui melonjak drastis dari laporan KPU sebelumnya, bahwa sehari setelah pencoblosan yang hanya ada 2.325 TPS yang mengalami salah hitung dari total 823.236 TPS.

"Terhadap data anomali atau data tidak sinkron antara foto formulir c hasil yang diunggah ke Sirekap dengan hasil konversi yang ditayangkan itu, sejak tanggal 15 Februari untuk Pemilu Presiden sudah dilakukan perbaikan sebanyak 74.181 TPS," kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers, Jumat (23/2/2024).

Tak cuma Pilpres, Hasyim mengatakan KPU juga telah memperbaiki data anomali dalam penghitungan suara di Pileg. 

"Pemilu DPR yang itu sebanyak 14.651 TPS dan untuk Pemilu DPD 10.512 TPS," ungkap Hasyim.