Logo Bloomberg Technoz

Pilpres Sepekan Lagi, Investor Asing Lepas Obligasi Rp3 Triliun

Redaksi
08 February 2024 08:00

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja rupiah di pekan nan pendek berhasil beringsut menguat tipis. Namun, terlihat investor asing mulai banyak melepas kepemilikan aset di pasar domestik terutama aset surat berharga dan sekuritas bank sentral tenor pendek, dengan semakin dekat jadwal Pemilu dan Pilpres yang akan dilangsungkan kurang dari sepekan lagi. 

Rupiah spot dalam perdagangan terakhir pekan ini, Rabu (7/2/2024), ditutup di kisaran Rp15.635/US$, mencerminkan penguatan tipis 0,15% point-to-point dibanding level penutupan pekan lalu. 

Ini menjadi penguatan minggu kedua setelah rupiah sempat terperosok mendekati Rp15.900/US$ di akhir Januari karena tertekan spekulasi keretakan kabinet dan isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani. Penguatan rupiah pekan ini juga terjadi ketika pemodal asing semakin banyak melepas aset di pasar keuangan domestik.

Laporan Bank Indonesia menyebutkan, berdasarkan data transaksi 5 – 6 Februari lalu, investor asing di pasar keuangan Indonesia mencatat posisi jual bersih Rp3,01 triliun.

Investor asing kebanyakan melepas kepemilikan mereka di Surat Berharga Negara (SBN) dan Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing Rp2,79 triliun dan Rp490 miliar. Sementara di pasar saham, investor asing masih membukukan posisi beli bersih Rp270 miliar pada periode yang sama.