Logo Bloomberg Technoz

Founders Fund, perusahaan dana modal ventura yang didirikan Peter Thiel, telah lebih dulu menyarankan perusahaan-perusahaan untuk menarik uang dari SVB di tengah kekhawatiran tentang stabilitas keuangannya pekan lalu. Nasabah bank itu pyn bergerak menarik US$ 42 miliar dalam satu hari.

Adapun timbul kekhawatiran terhadap perusahaan-perusahaan startup yang tidak sempat mengeluarkan uang mereka dengan cepat akan bermasalah secara keuangan dan tidak bisa menggaji karyawannya. Hal ini membuat kepanikan meningkat di Silicon Valley.

Mencari Pembeli

FDIC pada awalnya mencoba mengatur penjualan bank, dan meminta penawaran dari calon pembeli. Tetapi regulator menyadari waktunya terlalu singkat sementara pengakuisisi perlu banyak waktu untuk melihat pembukuan SVB, menurut seorang pejabat senior Departemen Keuangan.

Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada nasabah sebelum Senin pagi, dan menghindari efek limpahan, kata pejabat itu. Sementara proses penjualan mungkin masih dapat dilakukan, para regulator federal menerapkan kebijakan pengecualian risiko sistemik yang memungkinkan FDIC untuk mengasuransikan simpanan SVB yang tidak diasuransikan.

Kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB) di Santa Clara, California, AS. (Philip Pacheco/Bloomberg)

Fasilitas pinjaman darurat diatur dalam Undang-Undang Federal Reserve yang memungkinkan bank sentral memberikan pinjaman secara langsung. The Fed diharuskan untuk menetapkan bahwa peminjam tidak dapat memperoleh likuiditas di tempat lain. Hal ini memerlukan pemungutan suara oleh dewan Fed dan persetujuan dari Menteri Keuangan.

Pemegang saham SVB dan pemegang utang tertentu yang tidak dijamin tidak akan dilindungi berdasarkan perjanjian tersebut, menurut pernyataan tersebut.

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa respons pejabat federal ini telah menenangkan dunia usaha.

“Dan memiliki dampak yang sangat positif di California — pada dunia usaha kami yang sekarang dapat melakukan penggajian, pekerja yang akan mendapatkan gaji mereka. Pada proyek perumahan yang terjangkau yang dapat melanjutkan konstruksi. Dan juga pada pada organisasi nirlaba yang dapat mempertahankan usaha mereka,” kata Gavin.

Meski begitu, Senator AS Tim Scott, Republik Carolina Selatan melihat respons ini malah mempromosikan moral hazard di perbankan.

“Membangun budaya intervensi pemerintah tidak menghentikan institusi masa depan untuk bergantung pada pemerintah setelah mengambil risiko yang berlebihan,” kata Scott, seraya menambahkan perlu ada akuntabilitas dari bank dan regulator. "Kami berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa."

Di tengah drama ini, para manajer divisi perbankan investasi SVB mencari cara untuk membeli kembali perusahaan dari induknya. Kepala SVB Securities, Jeff Leerink, dan timnya sedang mencari bantuan untuk membiayai potensi pembelian manajemen bisnis, menurut para sumber yang mengetahui masalah tersebut.

FDIC, di sisi lain, masih mempertimbangkan opsi untuk menjual semua atau sebagian SVB, menurut para sumber yang mengetahui masalah tersebut. Regulator mungkin akan membuka putaran penawaran lagi, kata seorang sumber. Perwakilan FDIC menolak berkomentar terkait hal ini

--Dengan asistensi Karen Breslau dan Katanga Johnson.

(bbn)

No more pages