Logo Bloomberg Technoz

ESDM Soal Relaksasi Ekspor Freeport: Tunggu Smelter Manyar

Sultan Ibnu Affan
02 February 2024 16:30

Seorang pekerja berjalan melewati tanda PT Freeport Indonesia di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg. (Dadang Tri/Bloomberg)
Seorang pekerja berjalan melewati tanda PT Freeport Indonesia di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg. (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merespons soal pengajuan relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga melewati Mei tahun ini.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pemberian izin tersebut akan mencermati keseriusan Freeport dalam progres pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter di Manyar, Gresik, Jawa Timur itu.

"Nanti kita lihat progres [Smelter] nya dulu sampai bulan Mei," ujar Arifin saat ditemui dikantornya, Jumat (2/2/2024).

Terlebih, kata Arifin, perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut saat ini masih memiliki waktu untuk melanjutkan ekspor konsentrat tembaganya hingga Mei, seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri ESDM No. 7/2023.

Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama Presdir PT Freeport Indonesia Toni Wenas di Smelter Manyar, Gresik. (Dok. Kementerian ESDM)

"Kan [saat ini] masih boleh [ekspor]. Sampai Mei kan masih lama, masih dua bulan lagi," ujar dia.