Logo Bloomberg Technoz

Alasan di Balik Penurunan Target Produksi Tembaga Freeport

Sultan Ibnu Affan
18 January 2024 11:50

Peresmian smelter PT Freeport di Gresik, Jawa Timur. (Dok. Kementerian BUMN)
Peresmian smelter PT Freeport di Gresik, Jawa Timur. (Dok. Kementerian BUMN)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) menjelaskan alasan perseroan mematok target produksi yang cukup moderat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) periode 2024—2026.

EVP External Affairs Freeport Indonesia, Agung Laksamana, mengatakan penetapan target produksi dari tambang PTFI tahun ini berhubungan dengan strategi perusahaan dalam menanti keputusan relaksasi ekspor konsentrat tembaga selepas Mei 2024.

“Penurunan angka produksi yang disetujui pemerintah menyesuaikan dengan batas waktu perizinan ekspor konsentrat,” ujarnya saat dimintai konfirmasi, Kamis (18/1/2024).

Dalam RKAB yang diteken Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada 9 Januari 2024 itu, menargetkan produksi konsentrat tembaga sebanyak 1,4 miliar pon dan emas sebanyak 1,6 juta ons.

Angka-angka tersebut turun dari target produksi yang ditetapkan PTFI pada 2023 yaitu sebanyak 1,6 miliar pon konsentrat tembaga dan 1,9 juta ons emas.