Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Koleksi BBCA sampai INDF, ASII serta BRIS Dijual

Muhammad Julian Fadli
16 January 2024 06:00

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan kemarin, Senin 15 Januari 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan melemah 17,13 poin (0,24%) ke level 7.224.

Tak searah dengan laju negatif tersebut, investor asing justru tetap mencatat aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp185,2 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Bahkan, pada pasar reguler investor asing juga mencatat net buy Rp231,1 miliar.

Penutupan Saham BBCA pada Senin 15 Januari (Bloomberg)

Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp266,44 miliar. Senada dengan aksi beli yang masif, saham BBCA ikut menguat 0,26% ke harga Rp9.725/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Senin (15/1/2024):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp266,44 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp92,75 miliar
  3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp42,09 miliar
  4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp38,49 miliar
  5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp37,15 miliar
  6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp23,18 miliar
  7. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp23,05 miliar
  8. PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp22,21 miliar
  9. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp19,59 miliar
  10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp19,15 miliar

Sementara investor asing tercatat net sell terbanyak pada saham PT Astra International Tbk (ASII) sejumlah Rp275,05 miliar. Tertekan aksi jual, saham ASII melemah 1,34% ke posisi Rp5.525/saham.

Penutupan Saham ASII pada Senin 15 Januari (Bloomberg)