Logo Bloomberg Technoz

Vale Ogah Lepas Murah 14% Saham INCO ke MIND ID, Ada Niat Apa?

Sultan Ibnu Affan
11 January 2024 09:50

Suasana pabrik PT Vale Indonesia. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Suasana pabrik PT Vale Indonesia. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan analis menilai alotnya negosiasi harga 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harus didivestasikan ke PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) merupakan strategi penambang Kanada itu dalam mengamankan nilai tambahan perusahaan.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Vale Indonesia merupakan perusahaan tambang nikel, yang notabene sebuah komoditas mineral logam yang kini diperhitungkan di dunia sejalan dengan transisi energi.

Nikel sendiri merupakan komoditas yang diperlukan dalam pembuatan baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), seiring dengan upaya pemerintah dalam pengurangan emisi karbon.

"Bagi Vale sendiri, nikel ini cukup luar biasa ke depannya, sehingga VBM [Vale Base Metals Ltd], sebagai induk [Vale Canada Ltd], yang mempunyai mayoritas saham, tidak menginginkan [harga divestasi] lebih murah atau di luar harga pasar," ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/1/2024).

Selain itu, Ibrahim berpendapat Vale sendiri juga tidak gusar soal ancaman pemerintah untuk melakukan penyusutan atau relinquishment lahan konsesi tambang Vale berdasarkan kontrak karya (KK) pada Oktober 2014.