Logo Bloomberg Technoz

Akar Persoalan Adu Kuat RI-Vale Soal Nego Harga Saham Divestasi

Sultan Ibnu Affan
10 January 2024 16:05

Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hingga kini, negosiasi harga untuk 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang didivestasikan ke holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) masih terbilang cukup alot.

Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Rizal Kasli menilai bahwa alotnya negosiasi tersebut disebabkan lantaran kedua belah pihak masing-masing masih perlu membutuhkan waktu mengestimasikan untung-ruginya.

"Kedua belah pihak pasti menginginkan yang terbaik untuk pihaknya," ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/1/2024).

Rizal berpendapat, salah satu kendala yang menjadikan alotnya negosiasi tersebut adalah perbedaan parameter yang digunakan dalam menentukan nilai harga sahamnya.

"Tentu butuh waktu untuk menyamakan persepsi terhadap penggunaan parameter ini. [Namun,] saya yakin pada akhirnya akan win-win solution."