Logo Bloomberg Technoz

Cara Chandra Asri (TPIA) Habiskan Duit Rp31 T

Mis Fransiska Dewi
10 January 2024 17:50

Aktivitas kerja PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). (Dok Perusahaan)
Aktivitas kerja PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). (Dok Perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menyatakan akan melakukan sejumlah ekspansi besar terkait pengembangan usaha perseroan pada tahun ini. Ini mengingat TPIA saat ini tengah memiliki kas sebesar US$2 miliar atau setara Rp31,13 triliun. 

Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Suryandi mengutarakan, pihaknya akan membangun pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride (pabrik CA-EDC) dengan nilai investasi sekitar US$ 800 juta pada awal tahun 2024.

“Dalam waktu dekat kami akan umumkan terkait dengan pembangunan ini dan juga final investment decision-nya. Sehingga kami tidak berhenti di petrokimia yang memproduksi seperti Chandra Asri Perkasa atau Chandra Asri Pasifik  saat ini. Kami sudah masuk untuk mendukung industri hilir. Itu dibutuhkan untuk supply chain dari pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dan global,” kata Suryandi dalam paparan publik, Rabu (10/1/2024). 

“Ini menunjukkan keseriusan kami dalam proyek tersebut. Proyek ini memakan waktu 26 bulan sampai 28 bulan untuk selesai,” katanya. Suryandi juga menyatakan mayoritas dari capex tahun atau mencapai US$ 300 juta akan digunakan untuk pembangunan pabrik CA-EDC yang terintegrasi berskala dunia.

Pabrik CA-EDC nantinya dioperasikan oleh anak usaha Chandra Asri Perkasa (CAP) 2, yakni PT Chandra Asri Alkali, yang akan memproduksi 500.000 metrik ton ethylene dichloride per tahun serta lebih dari 400.000 metrik ton caustic soda per tahun. Kehadiran pabrik CA-EDC diharapkan dapat membantu kekurangan bahan baku di Asia Tenggara.

Hilirisasi Nikel