Logo Bloomberg Technoz

Awali Tahun dengan Net Buy, Investor Asing Incar BBCA dan TPIA

Muhammad Julian Fadli
03 January 2024 07:34

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan kemarin pada awal 2024, Selasa 2 Januari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau dengan kenaikan 50,79 poin atau menguat 0,7% ke level 7.323,58.

Senada dengan tren positif, investor asing gencar mencatatkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp463,15 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Sementara itu, pada pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp333,59 miliar.

Penutupan Saham BBCA pada Selasa (2/1/2024) (Bloomberg)

Adapun, investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp135,14 miliar. Searah dengan aksi beli, saham BBCA ikut menguat 0,27% ke harga Rp9.425/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Selasa (2/1/2024):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp135,14 miliar
  2. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp51,47 miliar
  3. PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp36,22 miliar
  4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp33,81 miliar
  5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp24,26 miliar
  6. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp21,98 miliar
  7. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp21,84 miliar
  8. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp21,08 miliar
  9. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp15,18 miliar
  10. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp15,04 miliar

Sementara itu, investor asing tercatat net sell terbanyak pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp50,14 miliar. Bersamaan dengan tekanan jual yang terjadi, saham BBRI melemah 0,87% ke posisi Rp5.675/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Selasa (2/1/2024) (Bloomberg)