Logo Bloomberg Technoz

Lifting Minyak 2023 Kandas, ESDM Akui Target 2024 Juga Berat

Sultan Ibnu Affan
05 January 2024 16:20

Pengeboran Sumur MNK Kedua Blok Rokan. (dok: Kementerian ESDM)
Pengeboran Sumur MNK Kedua Blok Rokan. (dok: Kementerian ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui target produksi minyak siap jual atau lifting tahun ini kemungkinan masih sulit dicapai, seperti yang terjadi pada 2023.

Berdasarkan asumsi makro APBN 2023, pemerintah menargetkan lifting minyak berada di 660.000 barel per hari (bph). Namun, realisasinya hanya mencapai 607.000 barel. Dalam asumsi makro 2024, pemerintah pun menurunkan target lifting minyak menjadi 635.000 bph.

"Kalau minyak memang agak berat," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui, Jumat (5/1/2023).

Meski demikian, Arifin berharap, beberama potensi temuan cadangan gas besar di Indonesia pada 2023 lalu akan jadi tumpuan di tengah tren menurunnnya produksi minyak.

Temuan cadadangan gas itu meliputi temuan Wilayah Kerja North Ganal, Kalimantan Timur oleh Eni SpA, yang memiliki poteni gas in place sebesar 5 triliun kaki kubik (TCF).