Logo Bloomberg Technoz

Jepang Lakukan Upaya Terakhir untuk Temukan Korban Gempa Bumi

News
04 January 2024 16:40

Sebuah rumah rusak akibat gempa bumi di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)
Sebuah rumah rusak akibat gempa bumi di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)

Jon Herskovitz dan Mia Glass - Bloomberg News

Bloomberg, Tentara, petugas pemadam kebakaran, dan petugas darurat melakukan upaya terakhir untuk menyelamatkan korban yang masih terjebak di reruntuhan akibat gempa bumi di Hari Tahun Baru yang menghancurkan sebuah daerah di pantai barat laut Jepang dan menewaskan sedikitnya 78 orang.

Sekitar 4.600 personel telah dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan dan pertolongan, Menteri Pertahanan Minoru Kihara mengatakan pada Kamis. Militer mengirimkan sebuah kapal amfibi yang membawa alat berat ke pantai Semenanjung Noto, sementara anjing pelacak menyisir reruntuhan.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa ada "perlombaan melawan waktu" untuk menemukan korban yang selamat dan menyerukan upaya habis-habisan untuk operasi penyelamatan karena waktu 72 jam yang krusial akan segera berakhir.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api usai gempa bumi di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)

Gempa berkekuatan 7,6 SR meratakan bangunan, membuat jalan rusak dan menyebabkan kebakaran yang melalap sekitar 200 bangunan di kota Wajima, salah satu kota yang paling parah terkena dampak gempa, di mana para pejabat mengatakan sedikitnya 44 orang tewas.