Logo Bloomberg Technoz

Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah Jadi 57 Orang

News
03 January 2024 08:30

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api usai gempa bumi di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api usai gempa bumi di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)

Isabel Reynolds - Bloomberg News

Bloomberg,  Korban tewas gempa bumi berkekuatan 7,6 magnitudo di lepas pantai barat laut Jepang bertambah menjadi hampir 60 orang pada hari Rabu. Gempa susulan dan ancaman hujan deras yang dapat memicu tanah longsor terus menghambat operasi penyelamatan.

Menurut NHK, sebagian besar dari 57 korban tewas telah dikonfirmasi di Wajima dan Suzu di Semenanjung Noto. Kebakaran menghancurkan sekitar 200 rumah dan toko di pusat kota Wajima, menurut Kyodo News, memusnahkan pasar ikan yang merupakan tempat wisata populer.

Sebanyak 22 orang lainnya terluka parah, menurut situs web Prefektur Ishikawa, sementara pihak berwenang masih berusaha untuk mengkonfirmasi berapa banyak orang yang masih hilang. Dengan akses yang terhambat karena jalan yang terblokir, luasnya kerusakan masih belum jelas pada Rabu pagi, hampir dua hari setelah gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada saat perayaan Tahun Baru.

Banyak keluarga di wilayah tersebut menghabiskan hari libur di pusat-pusat evakuasi dan ratusan orang mengantre untuk air bersih setelah gempa melumpuhkan layanan. Peringatan hujan deras dikeluarkan untuk Wajima pada hari Rabu, menambah risiko tanah longsor lebih lanjut.