Logo Bloomberg Technoz

Meneropong Banjir Minat Investor terhadap Sukuk Ritel SR018

Ruisa Khoiriyah
04 March 2023 11:06

Ilustrasi investasi. (Image by Nattanan Kanchanaprat from Pixabay)
Ilustrasi investasi. (Image by Nattanan Kanchanaprat from Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Mulai 3 Maret 2023, pemerintah membuka masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri Sukuk Ritel SR018, baik untuk SR018-T3 yang bertenor 3 tahun maupun SR018-T5 yang tenornya 5 tahun. Masa penawaran dibuka hingga 29 Maret. 

Pemerintah memasang target awal penyerapan senilai Rp 20 triliun. Berkaca dari penerbitan SBN ritel sebelumnya yaitu saving bond ritel SBR012 yang diserbu peminat hingga melampaui Rp 22 triliun, besar kemungkinan peminat SR018 ini juga akan membludak diserbu para investor.

Sebagai gambaran, penerbitan sukuk ritel seri sebelumnya yaitu SR017 tahun lalu, nilai penawarannya juga memecah rekor mendekati Rp 30 triliun, yaitu sekitar Rp 27 triliun.

Ada 5 alasan mengapa sukuk ritel SR018 berpeluang menjaring lebih banyak peminat.

Pertama, imbal hasil yang ditawarkan lebih tinggi. SR018 ditawarkan dengan tingkat imbal hasil atau kupon sebesar 6,25% untuk SR018-T3 dan sebesar 6,4% untuk SR018-T5. Tingkat kupon itu lebih tinggi daripada tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang sebesar 4,25%. Rata-rata tingkat bunga deposito bank juga masih di kisaran 3,95% pada Januari 2023 menurut catatan Bank Indonesia.