Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Tembus ke Atas Rp 15.300/US$, Terlemah Sejak Medio Januari

Muhammad Julian Fadli
03 March 2023 14:52

Ilustrasi Rupiah dengan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah dengan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah hari ini melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada siang ini (3/3/2023) rupiah ada di posisi Rp 15.318/US$, melemah 0,25% dan menjadi yang terlemah sejak 13 Januari 2023.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar mata uang di regional Asia bergerak variatif cenderung menguat. Won Korea Selatan menguat 1,06%, yen Jepang menguat 0,21%. Senada, dolar Singapura juga tercatat menguat 0,09%. Sementara itu, mata uang ringgit Malaysia melemah 0,03%.

Rupiah. (Source Bloomberg)

Bank Danamon dalam risetnya menyebut tekanan terhadap rupiah semakin meningkat. Indonesia mencatat arus modal keluar bersih (net outflow) sebesar US$ 22 juta pada Februari 2023 dari aset portofolio dalam negeri, yang menyebabkan depresiasi rupiah sebesar 1,7% menjadi Rp 15.250/US$.

“Saat ini para pelaku pasar sedang menunggu FOMC yang akan datang untuk melihat arah selanjutnya dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Jika suku bunga acuan kembali mencatatkan kenaikan, tekanan pada rupiah kemungkinan juga akan semakin meningkat,” tulis Treasury Economist Team Bank Danamon, dikutip Jumat (3/3/2023).

Selanjutnya, data awal Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis pada Kamis waktu setempat menunjukkan klaim tunjangan pengangguran turun sebanyak 2.000 menjadi 190.000 pada minggu yang berakhir pada 25 Februari 2023. Data ini menggambarkan pasar tenaga kerja yang ketat.

Data Klaim Pengangguran AS (Sumber Bloomberg)