Joanna Ossinger—Bloomberg News
Bloomberg, Singapura ingin melipatgandakan jumlah tenaga kerja praktisi kecerdasan buatan (AI) menjadi 15.000 orang dengan melatih penduduk lokal dan merekrut dari luar negeri.
Target pemerintah Singapura merupakan bagian dari strategi nasional yang diperbarui terkait teknologi yang tengah masif berkembang ini, menurut Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong.
“Ini adalah data, ilmuwan machine learning dan insinyur kami. Mereka adalah tulang punggung AI," kata Wong dalam sebuah acara hari Senin.
“Singapura percaya pada potensi jangka panjang dari AI. Aspirasi kami adalah untuk sepenuhnya memanfaatkan kemampuan AI untuk meningkatkan kehidupan kita,” katanya.
Singapura ingin membangun ekosistem yang bertanggung jawab dan tepercaya, sekaligus menjaga dari dampak buruk atau penyalahgunaan, menurut pernyataan pemerintah pada hari Senin.
(bbn)