Logo Bloomberg Technoz

RI Tarik Utang Baru Rp 203 T, Sri Mulyani: Turun Drastis

Mis Fransiska Dewi
24 November 2023 17:00

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi pembiayaan utang per akhir Oktober 2023 baru mencapai Rp203,6 triliun. Angka ini turun 59,9% dibandingkan tahun lalu. Artinya pemerintah menarik utang lebih kecil dari tahun sebelumnya.

“Sampai akhir Oktober pembiayaan utang mencapai 203,6 triliun. Pembiayaan utang negatif growth, turun drastis sangat dalam, kurang dari [rencana] 30% pada Undang-Undang APBN,” terang Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Sri Mulyani menambahkan saat ini kondisi utang negara terjaga dengan baik dan pemerintah akan memantaunya agar tidak terekspos dampak dari suku bunga AS yang tinggi dalam jangka panjang (higer for longer).

Sebelumnya, Sri Mulyani mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit pada Oktober 2023. Ini pertama kalinya terjadi pada tahun ini.

penerimaan negara hingga akhir Oktober tercatat Rp 2.240,1 triliun. Naik 2,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan tercatat 90,9% dari target sepanjang tahun ini.