Logo Bloomberg Technoz

Special Research

Beban Cicilan Utang Rakyat Indonesia Naik, Konsumsi Dikurangi

Ruisa Khoiriyah
09 November 2023 12:30

Aktivitas ekonomi warga Jakarta, Indonesia (Dok Bloomberg/Muhammad Fadli)
Aktivitas ekonomi warga Jakarta, Indonesia (Dok Bloomberg/Muhammad Fadli)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tingkat keyakinan masyarakat Indonesia terhadap kondisi perekonomian tercatat naik pada Oktober. Akan tetapi, persepsi masyarakat terhadap kondisi keuangan saat ini dibandingkan enam bulan lalu terlihat menurun.

Beban cicilan utang yang kian menyedot pendapatan sepertinya menjadi salah satu penyebab mengapa persepsi itu menurun. Dari hasil survei Bank Indonesia (BI), terlihat bahwa masyarakat mengurangi konsumsi di kala porsi pendapatan yang digunakan untuk membayar cicilan utang naik. 

Survei BI yang dirilis kemarin melaporkan, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) pada Oktober, menurun jadi 75,6% dari bulan sebelumnya sebesar 76,3%. Sementara proporsi pendapatan untuk cicilan utang naik jadi 8,8% dan untuk tabungan juga meningkat jadi 15,7%.

Peningkatan alokasi pendapatan yang digunakan untuk membayar cicilan terjadi di hampir semua kelompok pengeluaran mulai Rp1 juta hingga Rp4 juta. Bahkan untuk kelompok pengeluaran Rp2,1 juta-Rp3 juta, kenaikan beban cicilan diikuti juga oleh penurunan pengeluaran untuk konsumsi dan alokasi pendapatan untuk tabungan.

Dengan kata lain, dari 100% pendapatan, alokasi untuk membayar cicilan naik sehingga membuat pengeluaran untuk konsumsi dan tabungan terkikis.