Logo Bloomberg Technoz

Tantangan Ekonomi Versi Sri Mulyani: El Nino Sampai Perang Israel

Sultan Ibnu Affan
06 November 2023 16:04

Kerusakan di Gaza akibat konflik Israel - Hamas. (Dok: Bloomberg)
Kerusakan di Gaza akibat konflik Israel - Hamas. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% year-on-year (yoy) pada kuartal III-2023, melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,17%, Ke depan, situasi masih penuh ketidakpastian terutama dari sisi ekstenal.

"Penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi terhadap dampak ketidakpastian global. Banyak yang kita rasakan," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam jumpa pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin. (6/11/2023).

Tantangan pertama, lanjut Sri Mulyani, adalah fenomena El Nino. Kekeringan dan kemarau panjang menyebabkan berbagai produk pangan gagal panen. Akibatnya, pasokan menipis sehingga harga melonjak.

"Seperti kenaikan harga beras, ini karena dampak El Nino," ujar Sri Mulyani.

Kedua, tambah Sri Mulyani, adalah dinamika pasar keuangan global. Kenaikan imbal hasil atau yield surat utang pemerintah Amerika Serikat (AS) menyebabkan arus modal berkerumun di pasar Negeri Adikuasa. Terjadi arus modal keluar (capital outflow) dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.