Sebenarnya pertumbuhan Toffin itu cuma natural growth. Kami lihat ada opportunity, kami mulai eksplor, seperti mulai masuk ke kategori mesin kopi, dan seterusnya. Sampai sekarang ada gelato, kitchen equipment dan segala macam.
Tadi dijelaskan ada ingredients powder terus ke equipment, tapi Toffin ternyata juga memiliki aplikasi atau App. Apa yang mendorong adaptasi teknologi sampai lahir Toffin App?
Jadi sebenarnya transformasi yang kami lakukan bukan kali ini saja. Kami berangkat dari perusahaan kecil dan kami naturally growth. Dan kami mulai bertransformasi sekitar 5 tahun lalu, dengan memulai sedikit lebih banyak effort untuk kegiatan-kegiatan marketing, Nah sekarang pun sama halnya, pada akhirnya kami mau memberikan service yang lebih baik lagi ke konsumen Jadi itulah alasan sebenarnya kenapa kami develop Toffin App.
Sekarang Toffin mengembangkan App, namun menurut anda bagaimana melihat perkembangan industri F&B 5-10 tahun ke depan?
Saya secara personal melihat dari kacamata yang lebih confident. Kami masih percaya bahwa ekonomi Indonesia itu ke depannya masih akan baik. Industri F&B seperti restoran itu kan industri yang sudah ada dan zaman dulu, ya pastinya untuk ke depannya pun ini bukan sesuatu yang akan hilang. Apalagi kalau kita lihat negara seperti Indonesia yang luas sehingga room to grow kami itu masih sangat besar. Kita lihat lagi sebenarnya lifestyle F&B saat ini juga masih terkonsentrasi di kota besar dan tentu saja kota-kota yang lebih kecil akan mengadopsinya juga.
Boleh diperkenalkan dan tolong dijelaskan mengenai Toffin App?
Jadi Toffin Apps ini kan sebenarnya dibangun dengan basis operational process kami. Jadi normally interaction terjadi antara kami dengan konsumen terjadi 3 hal. Pertama, hal-hal yang related dengan pemesanan barang; Kedua, bantuan apabila mereka punya kendala dengan mesin yang dibeli; Ketiga, bantuan untuk product development. Jadi sebenarnya fitur-fitur itu untuk memudahkan interaksi antara konsumen dan kami ditambah dengan fitur-fitur seperti tracking system dan segala macam untuk memberikan kenyamanan. Saya juga ingin menceritakan tentang fitur AI atau (artificial intelligence). Di dalam aplikasi kami ada 2 macam AI, yakni tradisional AI yang digunakan untuk product recommendation dan generative AI yang sekarang lagi ramai digunakan.
Kami juga pakai teknologi GPT-3.5 turbo. Let's say use case-nya apabila konsumen misalkan butuh ide-ide segar misalkan untuk Natal, Lebaran, mereka kan bisa langsung tanya ke AI.
Atau misalkan kasusnya ada kendala dengan mesin kopi, jadi misalkan mesin kopinya kedap-kedip. Daripada tanya via telepon, cari teknisi segala macam, customer bisa tanya langsung ke aplikasi kami yang sudah ada AI. Jadi kembali lagi ini untuk memberikan kenyamanan buat customer kami.
Apakah fitur-fitur unggulan dari Toffin App akan menjawab kebutuhan dan behaviour dari customer?
Kalau kita bicara consumer behavior maka negara kita itu luas sekali dan rentang usia juga luas. Ini masih ditambah sosial ekonomi yang juga berbeda-beda. Jadi sepertinya agak sulit kalau kita mau menyamaratakan behavior konsumen. Tapi buat kami, ini kami seperti menyediakan rute buat konsumen untuk berinteraksi dengan Toffin. Kalau misalkan konsumen itu lebih nyaman interaksi dengan chatting rute itu masih dibuka kok. Misalkan mau lebih konvensional lagi pakai fax, itu pun juga rutenya masih ada. Tetapi apabila customer itu lebih adaptif dengan digital technology, ya tentu saja mereka bisa menikmati lebih banyak fitur dengan menggunakan Toffin app.
Dengan adanya inovasi Toffin app ini, apakah akan mengurangi atau meniadakan interaksi offline dari Toffin?
Jadi sebenarnya tidak yah. Kami menyediakan rute interaksi saja buat konsumen, terserah mereka nyamannya pakai yang mana. Jadi cara-cara konvensional juga masih dibuka kok. Tentu saja kalau mereka mau pakai Toffin Apps lebih banyak fitur-fitur yang mereka bisa nikmati.
Jadi transformation menurut saya kan dari dalam ke luar. Internalnya kita sendiri yang mesti kita edukasi dulu. Menurut keyakinan kami akhirnya customer yang memilih, apakah effort-effort yang kami hadirkan itu berguna atau tidak untuk bisnis mereka. Kami yakin apabila fitur-fitur itu berguna, mereka akan menggunakan produk-produk ini.
(tim)
