Fenomena Rojali: Fesyen Turun, Tapi Bantu Omzet F&B Naik
Merinda Faradianti
24 July 2025 05:04

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansyah mengatakan, industri Food and Baverage (F&B) sekarang ini mengalami lonjakan omzet lantaran adanya fenomena 'Rojali' (rombongan jarang beli).
Fenomena rombongan jarang beli ini merupakan masyarakat yang berkunjung ke pusat perbelanjaan tanpa diiringi transaksi belanja.
"Yang paling untung dari Rojali ini, F&B makanan, retail F&B kami naik 5-10% [per bulan]. Karena mereka nongkrong pasti lihat, muter-muter haus, minum," katanya pada awak media saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Menurutnya, sekarang ini masyarakat sudah beralih kebiasaan. Meski begitu, fenomena Rojali bukanlah hal baru di dunia usaha. Kendati demikian, Budihardjo menilai fenomena tersebut hanya berdampak di sektor F&B saja.
Sedang untuk sektor lain masih mengalami penurunan, seperti di fesyen dan department store. Kata dia, sektor tersebut belum terjadi pemulihan sebab masih terdampak dari adanya perubahan perilaku konsumen yang gemar belanja melalui online.

































