Logo Bloomberg Technoz

Manula Inggris Mulai Ketagihan Paylater

Hidayat Setiaji
17 January 2023 07:36

Ilustrasi Manula (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Manula (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pensiunan kini mulai merasakan ‘cubitan’ karena penggunaan fitur buy-now pay-later (BNPL). Hal ini menandakan krisis biaya hidup (cost-of-living crisis) di Inggris sepertinya sudah semakin parah.

Hampir seperlima dari warga berusia 65 tahun ke atas mengungkapkan mereka menggunakan fasilitas BNPL yang ditawarkan berbagai perusahaan teknologi finansial (tekfin). Angka ini lahir dari survei terhadap 2.061 orang yang dilakukan oleh Centre for Financial Capability, sebuah lembaga amal pendidikan di Inggris.

Hampir separuh dari warga berusia 65 tahun ke atas mengaku alasan menggunakan BNPL adalah lebih mudah mengalokasikan dana karena fitur cicilan. Maklum, mereka harus mengelola pendapatan yang tetap.

“Saat biaya-biaya naik, kemungkinan penggunaan skema BNPL yang tidak diatur akan meningkat. Konsumen juga harus memiliki rasa tanggung jawab, fokus kami adalah kurangnya literasi keuangan yang bisa menyebabkan jeratan utang,” tegas Jane Goodland, Ketua Centre for Financial Capability.

BNPL ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan tekfin seperti Klarna, Clearpay, dan PayPal. Pengguna bisa memanfaatkan cicilan bulanan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.