Logo Bloomberg Technoz

Harga Membaik, Pengusaha Batu Bara Susah Untung Gegara BBM Naik

Sultan Ibnu Affan
12 October 2023 11:30

Ilustrasi Batu Bara. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Batu Bara. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Meski harga batu bara sedang cenderung membaik, akibat tersentil tren kenaikan harga komoditas di tengah sentimen perang Israel-Hamas, pengusaha energi fosil itu tetap belum bisa meraup untung lantaran biaya produksi sektor pertambangan tersebut juga sedang naik.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan harga batu bara yang cenderung menguat belakangan ini merupakan implikasi wajar dari sentimen penguatan harga komoditas lain.

“Namun, tetap saja, ini beban kenaikan biaya bahan bakarnya juga lumayan. Kan bahan bakar itu [mencakup] 30%—35% dari biaya operasional [bisnis pertambangan batu bara].  Dengan kenaikan harga bahan bakar, itu bisa ada tambahan lagi, kita lihatnya [naik] 2%—3% cost-nya,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).

Alih-alih berpacu meraih cuan selagi harga batu bara sedang baik, Hendra mengatakan kalangan pengusaha lebih memikirkan strategi untuk mengatasi pembengkakan ongkos operasional.

Belum lagi, industri pertambangan – termasuk batu bara – juga mulai diwajibkan untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan seperti biodiesel. Saat mandatori biodiesel B30 dinaikkan menjadi B35 awal tahun ini, lanjutnya, dampaknya terhadap kenaikan ongkos operasional penambang batu bara pun terasa.