Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Kaji Dampak Transisi Energi Pada Pekerja Batu Bara

Sultan Ibnu Affan
11 October 2023 20:07

Ilustrasi batu bara (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi batu bara (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak menampik kebijakan transisi energi yang tengah digiatkan pemerintah akan berdampak pada pekerja di sektor industri batu bara. Pemerintah pun mengklaim tengah melakukan kajian agar mampu meminimalisir dampak pengurangan hingga penghentian bahan bakar fosil pada beberapa dekade mendatang.

"Nah itu. kan tidak bisa dipungkiri kalau batu baranya berkurang penggunaannya, berkurang juga dong tenaga kerjanya. Nah, sekarang di waktu transisi inilah kita siapkan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana  saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Sekadar catatan, Riset yang dilakukan oleh Global Energy Monitor (GEM) menyebutkan bahwa industri batu bara dunia akan menghadapi pengurangan jumlah hingga 1 juta pekerja pada 2050, dari total 2,7 juta pekerja di seluruh dunia yang berasal dari 3.232 perusahaan.

Indonesia sendiri, yang memiliki sekitar 160.000 pekerja di industri batu bara, menempati posisi ketiga terbanyak di dunia, setelah China (sekitar 1,5 juta orang) dan India (337.000 orang) juga dinilai bakal mendapatkan dampak dari prediksi itu.

"Kita ada satu working group khusus membahas tentang hal tersebut, bahas tentang tenaga kerja, persiapannya bagaimana," kata Dadan.