Logo Bloomberg Technoz

Beda Nasib Amman & Freeport yang Terimbas Penundaan Izin Ekspor

Mis Fransiska Dewi
03 October 2023 14:35

Truk pengangkut mineral pertambangan emas dan tembaga milik Amman Mineral. (Dok Amman.co.id)
Truk pengangkut mineral pertambangan emas dan tembaga milik Amman Mineral. (Dok Amman.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Amman Mineral Tbk (AMMN) menjadi dua perusahaan yang terimbas penundaan izin ekspor konsentrat. Stok mineral hasil tambang keduanya sempat menumpuk akibat penundaan tersebut.

Amman mineral memproduksi 233.618 metrik ton konsentrat sepanjang semester satu tahun ini. Dari volume produksi ini, yang terjual sebesar 137.828 metrik ton.

Di balik volume itu, produksi tembaga mencapai 134 juta pon. Namun, hanya sekitar 56,71% atau setara 76 juta pon yang terjual.

Sementara, produksi emas sepanjang paruh waktu pertama tahun ini sebesar 172 kilo ons. Ada sekitar 119 kilo ons yang terjual.

Arief Sidarto, Direktur Keuangan AMMN mengatakan, tertundanya izin ekspor sejak 1 April 2023 hingga 24 Juli 2023 menjadi pemicu tertekannya penjualan. Faktor ini turut memukul kinerja keuangan perusahaan milik Agoes Projosasmito tersebut.