Logo Bloomberg Technoz

Lakukan Aksi Perbaikan, Adani Pangkas Belanja Modal

News
14 February 2023 07:59

Miliarder dan ketua Grup Adani, Gautam Adani. (Kobi Wolf/Bloomberg)
Miliarder dan ketua Grup Adani, Gautam Adani. (Kobi Wolf/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Konglomerat Gautam Adani telah memangkas separuh target pertumbuhan pendapatannya dan berencana untuk menunda belanja modal baru, menurut beberapa sumber.

Mengutip Bloomberg News, langkah tersebut diambil miliarder India itu untuk memulihkan sentimen investor setelah ia babak belur dari serangan short seller Amerika Serikat (AS) Hindenburg.

Menurut sumber tersebut, perusahaan itu akan menargetkan pertumbuhan pendapatan 15% hingga 20% untuk setidaknya tahun keuangan berikutnya, turun dari target awal yaitu 40%. Rencana belanja modal juga akan diperkecil karena Adani ingin memprioritaskan peningkatan kesehatan keuangannya dibanding melakukan ekspansi yang agresif.

Semua 10 saham dalam grup Adani turun pada awal perdagangan pada hari Senin (13/02/2023). Adani Green Energy Ltd., Adani Total Gas Ltd., dan Adani Transmission Ltd. turun hingga 5%.

Dalam upaya untuk memulihkan perusahaan yang disebabkan oleh laporan Hindenburg Januari lalu, sang konglomerat kini berfokus pada penghematan uang tunai, pembayaran utang, dan pengambilan saham yang dijaminkan. Skandal tersebut telah membuatnya kehilangan lebih dari 120 miliar dolar AS (Rp 1,8 kuadriliun) meskipun ia telah menyangkal tuduhan atas penipuan akuntansi dan manipulasi saham.