Logo Bloomberg Technoz

Dana Pemda Masih Mengendap Rp213 Triliun Jelang Akhir Tahun

Sultan Ibnu Affan
19 December 2025 13:10

Rupiah terlemah di Asia, imbas sentimen burden sharing BI (Diolah berbagai sumber)
Rupiah terlemah di Asia, imbas sentimen burden sharing BI (Diolah berbagai sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyoroti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang masih mengendap di perbankan dalan jumlah besar. Bendahara Negara meminta seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempercepat belanja menjelang tutup tahun 2025.

Hingga akhir November 2025, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, dana Pemda yang masih mengendap masih mencapai sekitar Rp218 triliun, hanya menurun tipis dari laporan sebelumnya yang masih Rp230 triliun.

"Pada akhir November ini rekening kas Pemda itu 218,2 triliun. Mengalami penurunan, namun belanja Pemda itu harusnya bisa lebih tinggi lagi," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Kamis (19/12/2025).


Sementara itu, Suahasil mengatakan, realisasi transfer ke daerah (TKD) saat ini tercatat mencapai Rp795,6 triliun, atau setara dengan sekitar 91,5% dari pagu anggaran yang sebesar Rp848,5 triliun.

Di sisi lain, khusus sepanjang November saja, pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran mencapai Rp82 triliun ke seluruh daerah di Indonesia. Ini diharapkan dapat mempercepat realisasi belanja.